UMKM telah memberikan kontribusi yang besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, pemberdayaan dan pengembangan yang berkelanjutan perlu dilakukan agar UMKM tidak hanya tumbuh dari aspek jumlah semata, tetapi juga dalam aspek kualitas dan daya saing produk beserta brand-nya. Persaingan yang kuat diantara UMKM dan kesamaan produk menyebabkan pentingnya setiap brand untuk dapat memiliki strategi komunikasi mereknya sendiri.
Seiring dengan semakin meningkatnya kompetisi, maka pelaku UMKM harus sangat memperhatikan masalah promosi sebagai proses untuk membangun kesadaran dan loyalitas pelanggan yang perannya sangat penting dalam memutuskan pembelian sebuah produk. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebenarnya sudah melakukan strategi komunikasi merek tersebut, hanya saja kurangnya pemahaman dan sumber daya untuk melakukan visualisasi komunikasi merek. Proses implementasi strategi komunikasi merek dalam bentuk media visual membutuhkan wawasan dan kemampuan tersendiri dalam proses perancangannya.
Para pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung memiliki potensi yang cukup baik, namun belum memiliki kesadaran, biaya dan strategi komunikasi merek yang memadai. Penerapan strategi komunikasi merek pada media visual dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi produk UMKM industri makanan binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung. Seiiring dengan peningkatan kesadaran terhadap brand maka diharapkan semakin meningkat pula kesejahteraan setiap UMKM yang terlibat dan bekerja sama.
Berikut ini adalah proses serah terima desain media komunikasi merek yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom.
Video Kegiatan:
Foto Kegiatan: