Desain harus bisa berkontribusi pada berbagai sendi kehidupan masyarakat. Berangkat dari gagasan itu, Fakultas Industri Kreatif Telkom University mengadakan konferensi internasional di bidang industry kreatif bertajuk Bandung Creative Movement (BCM) 2016, Senin, 14 November 2016.
Acara yang digelar di Hotel Papandayan, Bandung ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang sudah digelar sejak November 2015. Rangkaian acara tersebut mulai dari Artist Talk bersama komikus perancis Simon Hureau, Kemudian Greativity: 24 seminar industri kreatif dalam sebulan, dan Pameran Nasional di Telkom University Creative Center.
Dibuka oleh Dekan Fakultas Industri Kreatif Telkom University Agus Ahmad Suhendra dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, BCM 2016 ini mengusung tema Harmonizing Design in Today’s Society, Technology, and Business dengan peserta sekitar 200 orang.
BCM 2016 mengundang banyak pembicara dari luar negeri untuk membahas tentang bagaimana ilmu desain bisa diimplementasikan di segala sektor. Pembicaranya antara lain : Josyane Franc (Perancis), Takaki Mori (Jepang), William Harald Wong (Malaysia), Zachary Haris Ong (Malaysia), Kittaratana Pitipanich (Thailand), dan Hastjarjo Boedi Wibowo sebagai perwakilan dari Aliansi Desain Indonesia.
“Kita berangkat bahwa keilmuan desain ini tumbuh berkembang. Bukan hanya dilihat dari satu perspektif sebagai hal yang estetik. Desain itu berpengaruh sangat luas pada semua aspek kehidupan. Jadi, kita mencari cara bagaimana keilmuan desain ini sebenarnya berkontribusi pada hal-hal yang sifatnya makro ekonomi nasional,” ujar Bijaksana Prabawa, Ketua Pelaksana BCM 2016.