Pandemi Covid, membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan, tidak
terkecuali dalam dunia pendidikan. Pada satu sisi pendidikan harus terus berjalan,
akan tetapi di sisi lain masyarakat juga diharuskan menjaga jarak untuk mengurangi
penyebaran Covid itu sendiri. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan beberapa upaya
untuk menghadapi permasalahan tersebut yaitu pelaksaaan kegiatan belajar mengajar
yang dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring). Sistem
pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka melainkan siswa dapat melakukan
pembelajaran jarak jauh. Pada akhirnya banyak sarana yang diterapkan dalam sistem
pembelajaran seperti google meet, zoom, maupun whatsapp. Sehingga hal ini
membuat materi pembelajaran yang biasanya disampaikan di depan kelas, kini materi
tersebut harus dikemas dalam bentuk file yang dapat disebarluaskan secara digital,
salah satunya yaitu dengan menggunakan software PowerPoint. Namun hal ini masih
menjadi kendala bagi beberapa pengajar, sehingga sangat diperlukan pelatihan untuk
mendukung terlaksananya pembelajaran daring.
Salah satu sekolah di sekitar Telkom University yang juga mengalami
permasalahan serupa yaitu SMP Bina Taruna. Pembelajaran yang berubah menjadi
sistem daring, membuat para pengajar dituntut untuk lebih kreatif dalam
menyampaikan materi. Melihat adanya potensi dari para guru SMP Bina Taruna
dalam meningkatkan proses belajar mengajar. Maka pada kesempatan pengabdian
pada masyarakat ini dibuatlah “Pelatihan Media Presentasi Interaktif dalam
Menunjang Pembelajaran Daring, Guru SMP Bina Taruna Bojongsoang,
Bandung, Jawa Barat” dengan tujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
yang efektif melalui media daring disaat pengajar dan siswa tidak dapat bertemu
secara tatap muka karena pandemi Covid.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020, bertempat di ruang
Multimedia SMP Bina Taruna. Pelatihan ini dihadiri oleh 20 orang guru SMP Bina
Taruna dari berbagai macam mata pelajaran, oleh sebab itu materi PowerPoint yang
disampaikan pun disesuaikan dengan kebutuhan, seperti bagaimana memasukkan
rumus untuk dapat diaplikasikan pada pembuatan materi pelajaran matematika, dan
lain sebagainya. Materi pelatihan diberikan secara langsung sehingga para peserta
pelatihan dapat mempraktekkannya secara langsung. Selain itu juga terdapat materi
yang dikemas dalam bentuk video tutorial untuk mempermudah peserta apabila ingin
mempelajarinya lagi dilain waktu.
Selain partisipasi sebagai peserta pelatihan, pihak SMP Bina Taruna juga aktif
berpartisipasi dalam membantu memetakan dan mengumpulkan dokumen untuk
pelaporan, menyediakan tempat kegiatan, serta aktif bersama-sama merancang
program kegiatan dan pengelolaan. Berdasarkan feedback yang diberikan terhadap
kegiatan pelatihan dan program abdimas ini dinilai sangat baik, yaitu jumlah setuju
dan sangat setuju mencapai lebih dari 80%, yaitu 99%. Sehingga dengan adanya
pelatihan ini diharapkan dapat bekelanjutan di tahun-tahun berikutnya.
Tim :
Aisyi Syafikarani, S.T., M.Ds.
Rahmiati Aulia, S.Sn., M.M.
Olivine Alifaprilina Supriadi, M.Ds.
Mochamad Ibnu Zakiyy Utama
David Marvin Luckytama
Foto kegiatan:
Video:
Video materi:
(IAZ)