Pelatihan Media Sosial untuk Memperkuat Pemasaran UMKM Kuliner di Kabupaten Bandung

Pelatihan Media Sosial untuk Memperkuat Pemasaran UMKM Kuliner di Kabupaten Bandung

Situasi Pandemi saat ini memaksa pemerintah dan masyarakat melalukan berbagai penyesuaian. Salah satu perubahan signifikan adalah pola belanja masyarakat, hal ini berdasarkan laporan “Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020” yang disusun oleh BPS (Badan Pusat Statistik), dimana penjualan online mengalami peningkatan 480% di bulan April 2020. Tercatat tertinggi pada sektor makanan dan minuman hingga 1070%. Situasi ini bisa menjadi peluang yang positif bagi para pelaku UMKM daerah, seperti Kabupaten Bandung. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bupati Bandung Dadan M Naser pada artikel bisnis.com (1/12/2020) yang menginginkan agar para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas agar mampu bersaing secara nasional, bahkan global. Daya saing ini menjadi penting bagi UMKM sebagai sarana pemasukan bagi devisa negara serta sarana pemerataan tingkat ekonomi bagi rakyat kecil.

Melihat peluang di atas, pelatihan abdimas lanjutan ini difokuskan pada pengelolaan media sosial untuk platform seperti; instagram dan facebook dari mitra sasar sebelumnya yaitu Komunitas UMKM Someah Bojongsoang. Seperti yang sudah umum diketahui, media sosial berbasiskan visual sehingga para peserta bisa mengaplikasikan dan memaksimalkan foto yang sudah didapat dari Abdimas sebelumnya. Foto yang representatif memberikan konsumen gambaran produk yang jelas yang untuk membuat keputusan pembelian. Foto produk ini dapat mendukung perkembangan beragam media sosial berbasiskan visual. Diharapkan melalui program pengabdian masyarakat sebelumnya, citra positif UMKM bisa terwakili lewat foto produk serta berpengaruh secara ekonomi.  Lebih jauh, tentu diperlukan langkah lanjutan agar foto produk ini bisa sampai kepada konsumen melalui kanal-kanal yang mudah diakses.

Mengingat kondisi pandemi yang belum kondusif, maka pelatihan ini akan dilakukan secara daring dengan mengundang narasumber praktisi terkait pengelolaan sosial media. Diharapkan melalui pelatihan ini, pelaku UMKM bisa menempatkan promosi produk mereka secara strategis dan baik.

Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2021 secara daring dan mengundang pembicara Syarifah Tika Irmasari selaku pemilik dari Alodia Home Made. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 20 pelaku UMKM yang kebanyakan bergerak di bidang kuliner.

Produk milecrepes dari Alodia Homemade
sumber: instagram @alodiahomemade

Materi pelatihan ini diawali dengan profile UMKM Alodia Homemade oleh narasumber yang kemudian dilanjutkan oleh sesi tanya-jawab. Paparan materi dibagi ke dalam beberapa sub-pokok bahasan, diantaranya :

  1. Bagaimana mulai memasarkan produk melalui media sosial
  2. Teknis pengaturan pada akun media sosial seperti Instagram
  3. Pemilihan foto produk yang baik dan waktu posting.
  4. Bagaimana mencantumkan profile brand yang jelas .
  5. Strategi pemasaran, dari mulai kerabat terdekat, melalui content creator, Instagram ads, hingga sponsorship.
  6. Fitur-fitur pada Instagram yang bisa membantu untuk promosi produk.
  7. Service yang perlu dilakukan untuk mendukung image dari produk.
  8. Testimonial diperlukan untuk membangun kepercayaan dari konsumen.

Publikasi dan Pelaksaan Pengabdian Masyarakat

Link Video Dokumentasi Abdimas:

Tim Pelaksana Kegiatan:
Dosen:  Atria N. Fadilla, Patra Aditia dan Rizki Yantami Arumsari
Mahasiswa: Dafin Sofiatun dan R. Theo Gusti Ramadhan

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *