Pelatihan Visual Storytelling bagi Siswa-Siswi Familia Kreativa Bandung

Pelatihan Visual Storytelling bagi Siswa-Siswi Familia Kreativa Bandung

Dalam fase tumbuh kembang anak, bercerita merupakan hal naluriah yang berkembang seiring dengan kemampuan berbicara dan keingintahuan mereka. Selain itu juga, mendongeng merupakan salah satu naluri dasar manusia sebagai makhluk sosial. National Storytelling Network Amerika, mendefiniskan bercerita sebagai salah bentuk seni tertua yang berfungsi mengartikulasikan ekspresi manusia. Cerita biasanya melibatkan dua belah pihak antara pihak yang bercerita dan pendengar, dimana interaksi kedua belah pihak akan menghasilkan cerita yang lebih kaya. Dengan mendengarkan cerita juga, imajinasi pendengar menjadi lebih kaya dan kreatif, terutama pada anak-anak hingga umur 10 tahun. Bercerita mengembangkan aspek emosional dan sosial pada anak, seperti memperkenalkan emosi marah, sedih, lucu, dsb.

Seiring berkembanganya media, gambar menjadi aspek penting dalam mendukung sebuah cerita. Media- media seperti animasi, buku cerita, dan komik menjadi hal umum yang dikonsumsi anak-anak. Dalam dalam The DC Comics Guide to Creating Comics: Inside the Art of Visual Storytelling (2013), Carl Potts menyebutkan bahwa selain gambar dan narasi, aspek sequential storytelling menjadi jiwa bagi sebuah media berbasiskan cerita seperti komik. hal ini karena komikus memilih sudut pandang, tata letak, dsb dalam komik untuk membangun keterkaitan cerita.

Sebagai upaya menstimulus kecerdasan emosional, kelancaran berbahasa, menumbuhkan imajinasi, dan meningkatkan kreativitas pada anak, maka penulis melihat peluang kontribusi yang dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan media visual storytelling berupa komik melalui skema pengabdian terhadap masyarakat.

Masyarakat sasar untuk pada pengabdian masyarakat ini berasal dari anggota dari komunitas Familia Kreativa, Bandung. Familia Kreativa® sendiri adalah Social Enterprise yang membuat dan menyebarkan rupa-rupa materi belajar dan produk edukasi seperti, poster, flashcards, kartu belajar, banner, gunting tempel dan lain sebagainya. Produk Familia Kreativa kerap digunakan sebagai media pembelajaran di lingkungan keluarga, sekolah, madrasah, komunitas permainan, playgroup, daycare, tempat kursus, dan lainnya.

Gambar 1: Publikasi Familia Kreativa
Sumber : familiakreativa.com

Saat ini jumlah anak yang terlibat di Familia Kreativa terus bertambah dengan jumlah kegiatan yang semakin bervariasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat membuat Komik terdiri dari tiga orang dosen dan dua orang mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif yang telah dijabarkan sebelumnya di tim pelaksana. Pelatihan dilaksanakan secara luring dengan jumlah peserta 42 anggota dari Komunitas Familia Kreativa dengan rentang usia 8-10 tahun.

Adapun rundown pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 5 November 2022 adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 5 November 2022 di Ruang Aula SD Kifayatul Azhar, Desa Sirah Gajah, Rancaekek. Terlampir dokumentasi pelaksanaan pengabdiam masyarakat.

Gambar 2: Foto Dokumentasi Pelaksanaan Abdimas
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Tim Pelaksana Kegiatan:
Dosen:  Patra Aditia dan Atria N. Fadilla
Mahasiswa: Nayla Mumainnah dan Azmi Amaliyatul

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *