[:en]Peningkatan Daya Saing Produk UKM & Koperasi Kabupaten Bandung melalui Desain Kemasan [:]

[:en]Program yang ditujukan bagi kelompok masyarakat Kabupaten Bandung yang kurang produktif ini merupakan lanjutan dari program pengabdian masyarakat sebelumnya berupa Pelatihan Kemasan Produk Kuliner yang Persuasif bagi Koperasi & UKM Kabupaten Bandung. Diharapkan dengan kegiatan yang berkelanjutan ini dapat membantu dalam pembinaan dan pengembangan kelompok masyarakat kurang produktif terutama UKM dan Koperasi Kabupaten Bandung agar memiliki daya saing di pasaran. Tim pelaksana terdiri dari tiga dosen dibantu tim mahasiswa studio V Manajemen Desain- program studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif.

Mitra program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bandung. Adapun peran Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bandung pada program ini sebagai fasilitator yang merekomendasikan peserta program berupa pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan koperasi di lingkungan Kabupaten Bandung yang produknya berpotensi untuk dikembangkan dan dirancang kemasannya. Masyarakat sasar dalam hal ini merupakan para pelaku UKM yang terlibat dalam program ini bergerak di bidang kuliner, kerajinan dan fashion. Agar manfaat pengabdian masyarakat dapat dirasakan secara efektif, maka peserta kegiatan Pengabdian Masyarakat kali ini dibatasi sekitar 14 UKM.

Permasalahan yang dihadapi UKM terutama dalam hal kemasan adalah banyak di antara UKM tersebut memang belum memiliki kemasan, label atau price tag. Ada beberapa UKM yang telah memiliki kemasan atau label, namun desainnya belum mencerminkan identitas mereknya serta desainnya masih ala kadarnya sehingga kurang mampu bersaing di pasar modern (terutama untuk kemasan kuliner).

Fokus kegiatan PkM kali ini adalah perancangan Panel Display Utama kemasan primer, kemasan sekunder, label kemasan dan price tag. Dengan perancangan kemasan ini, diharapkan dapat membantu dalam hal pemberdayaan masyarakat sasar  terutama di bidang pemasaran. Adapun kemasan merupakan elemen penting dalam mendongkrak kualitas produk dan pemasaran. Diharapkan dengan program pemberdayaan masyarakat kali ini dapat membantu dalam pembinaan dan pengembangan kelompok masyarakat kurang produktif terutama UKM dan Koperasi Kabupaten Bandung agar memiliki daya saing di pasaran.

Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa perancangan kemasan untuk produk UKM dan koperasi Kabupaten Bandung, khususnya di subsektor industri kuliner, kerajinan dan fashion. Untuk itu, solusi kemasan yang dirancang pun berbeda-beda disesuaikan dengan industri dan produknya. Untuk produk kuliner yang akan dipajang di rak, maka ditawarkan solusi berupa perancangan Panel Display Utama kemasan primer berbentuk pouch. Untuk produk kuliner siap santap seperti ayam goreng maka ditawarkan solusi berupa kemasan kotak (karton atau plastik) dibalut dengan label kemasan sekaligus sebagai pengikat kotak.

Untuk produk fashion, ditawarkan kemasan primer berupa plastik yang disablon serta plastic bag/ paper bag sebagai kemasan sekunder.  Selain itu, ditawarkan juga solusi perancangan price tag untuk produk fashion tersebut. Untuk produk aksesoris, ditawarkan solusi kemasan berupa selembar karton yang dilipat dan kemudian dimasukkan ke dalam plastik transparan. Solusi ini dianggap yang terbaik mempertimbangkan mudahnya proses produksi dan murahnya ongkos produksi.

Untuk produk kerajinan wayang ditawarkan solusi berupa kotak karton sebagai wadah penyimpanan yang dapat melindungi produk wayang tersebut dari debu. Untuk wayang dan kerajinan limbah koran dalam ukuran besar dan tak memungkinkan untuk dibuatkan kemasan standar maupun label kemasan, maka solusi yang ditawarkan berupa price tag.

Program ini ditekankan pada Mendongkrak kualitas produk dan pemasaran produk tersebut dengan kemasan yang memiliki keunggulan kompetitif. Pelaksanaan program ini dimulai pada bulan September hingga Desember 2018. Kegiatan ini berlokasi di Kabupaten Bandung. Program ini diakhiri dengan pameran karya yang mengundang mitra dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung serta pemilik UKM. Hadir dalam acara tersebut Bapak Rudi Purwanto selaku KASI PUK, Drs. Usman Karyana selaku Kabid PUM, Bapak M. Subhan Farid dan para staff dinas Koperasi UKM Kabupaten Bandung. Selain pameran karya, dilakukan pula serah terima hibah kemasan yang telah diproduksi kepada pemilik UKM untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[:]

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *