Perancangan dan Hibah Desain Kemasan UMKM Sentra Kreasi Bandung, Jawa Barat

Perancangan dan Hibah Desain Kemasan UMKM Sentra Kreasi Bandung, Jawa Barat

UMKM Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung telah berkembang untuk tetap berkontribusi mensejahterakan masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan inovasi produk, strategi promosi yang luas agar dapat bertahan dan bersaing dengan produk lain di era perkembangan teknologi yang sangat pesat. Namun tidak dapat dihindari dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, menjadikan mobilitas dan kebutuhan UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan produk lain semakin terbatas (Kunjana, 2020).

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Elvira & Dewi, 2021) Adhi S Lukman mengungkapkan, meskipun industri makanan dan minuman masuk ke dalam sektor kritikal, tak semua kategori pangan merupakan produk konsumsi sehari-sehari. Sehingga ada beberapa segmen produk yang justru melesu penjualannya selama pelaksanaan PPKM Darurat. PPKM darurat ini akan memberatkan pelaku usaha, meskipun industri makanan dan minuman masih tetap beroperasi karena masuk sektor kritikal.

Perkembangan toko online di Indonesia dapat dikatakan sangat pesat, dan tentunya ini menjadi tren yang menggiurkan bagi para pengusaha di Indonesia. Akses media digital mudah dan cepat, cukup hanya dengan browsing dan beberapa kali klik, lalu hanya tinggal menunggu barang diantar dan sampai ke rumah. Salah satu yang menjadi penentu utama dalam pemilihan barang adalah kemasan pada produknya. Memberikan desain kemasan merupakan sebuah tugas baru untuk dapat menarik perhatian konsumen. Pegang, lihat, dan baca menjadi syarat wajib bagi konsumen untuk dapat menentukan bahwa produk memang sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pencarian produk, maka info terkait tentang produk sangat dibutuhkan konsumen sebagai pengganti dari jajaran sekian banyak produk yang bersaing menampilkan keunggulan produknya (Satriyono, 2017).

Pada tanggal 4 Juli 2022, tim yang beranggotakan Fariha Eridani, Bijaksana Prabawa, Wahyu Lukito dan mahasiswa telah melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat secara daring melalui Zoom Meeting. Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa hal tidak hanya PKM yang tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka, tetapi juga berdampak pada system promosi UMKM khususnya di daerah Kabupaten Bandung. Hasil kajian-kajian terdahulu dipahami salah satu faktor yang dapat meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan adalah pertimbangan visual dalam kemasan. Visual disini adalah bagaimana tampilan produk yang ditawarkan membangun kepercayaan konsumen. Aspek visual disini diterjemahkan dengan media identitas, berupa logo dan implementasinya pada kemasan. Kemasan memberikan persepsi awal terkait produk yang ditawarkan: apakah dikemas dengan higienis, berapa banyak produk yang ditawarkan, komposisi yang tercantum, dsb. Kegiatan ini diawali dengan melakukan survey dan wawancara dengan Ketua Komunitas UMKM, Asep Kurniawan untuk membuat perancangan desain kemasan dan media promosi lainnya untuk mendukung kebutuhan mitra sasar UMKM.

Pelaksanaan kegiatan desain pada program Pengabdian kepada Masyarakat ini terbagi menjadi lima tahap. Pertama, menyusun client brief, yang bertujuan untuk mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan dari UMKM. Tahapan kedua, menyusun creative brief, dalam tahapan ini dilakukan pengembangan konsep pesan apa yang akan disampaikan dan strategi kreatif dalam pendekatan penyampaian pesan tersebut. Tahapan ketiga, menyusun  design brief, yaitu dengan menentukan kosep perancangan yang dimulai dengan membuat moodboard, mencari referensi dan penentuan elemen visual. Tahapan keempat, pengembangan sketsa dan asistensi, pada tahapan ini dilakukan pengajuan beberapa alternatif desain dan penentuan hasil desain final. Dan tahapan terakhir, finalisasi final artwork, mempersiapkan file desain siap cetak yang akan digunakan oleh UMKM.

Pada kegiatan ini masyarakat sasar merasa terbantu dengan hasil luaran program Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan adanya kemasan baru dari program Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk. Selain itu juga dapat meningkatkan persepsi kepercayaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan masyarakat sasar.

Berikut beberapa hasil perancangan dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini:

Tim Pelaksana Kegiatan

Dosen: Fariha Eridani, Bijaksana Prabawa, Wahyu Lukito

Mahasiswa: Muhammad Azzam Hafidzulhaq, Alissa Amilia Putri


Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *